Rabu, 25 Desember 2013

Adab mendengarkan ADZAN


Yang kita tau Adzan itu adalah panggilan atau seruan bagi umat muslim untuk menjalankan shalat ..

gak sedikit juga dijaman sekarang kalau mendengar seruan adzan justru reaksinya penuh kekecewaan
semisal lagi asyik asyiknya nonton drama di tv,film, dan sinetron atau mungkin kartun kesukaan kemudian acara tv yang menarik tersebut dipotong adzan ..  

yah ... adzan lagi!

Adzan yang paling banyak ditunggu ya paling paling adzan maghrib dibulan ramadhan .. ditunggu2 karna udah gak tahan seharian menahan lapar

tapi tau gak sih kalo adzan juga punya keutamaan..

Rasulullah Sallallahu alaihi wasallam telah menjelaskan
keutamaan kehebatan adzan :
” Para Muadzin adalah orang-orang yang terpanjang lehernya pada Hari Kiamat ”
(HR Muslim no 387, diriwayatkan dari Muawiyah ra)
Subhanallah!

jadi inget sama kisahnya BILAL BIN RABAH ..

Bilal adalah seorang budak berkulit hitam dari habsyah yang masuk islam ketika masih diperbudak. Setelah majikannya mengetahui bilal masuk islam maka bilal disiksa terus menerus setiap harinya upaya agar bilal tidak memeluk islam.Tetapi bilal tidak mau kembali kepada kekafirannya dan tetap berpegang teguh pada ajaran islam .

Dan pada akhirnya bilal dimerdekakan oleh ABU BAKAR dan menjadi sahabat RASULULLAH Sallallahu alaihi wasallam .. subhanallah!

Dalam sebuah hadistpun bilal diceritakan bahwa RASULULLAH Sallallahu alaihi wasallam pernah bermimpi mendengar suara terompah bilal dari surga.

Dan ketika hukum syariat islam adzan diperintahkan oleh ALLAH Subhanahu wa ta'ala ... orang yang pertama kali disuruh RASULULLAH Sallallahu alaihi wasallam untuk mengumandangkannya adalah Bilal bin rabah karena suaranya yang sangat merdu
( sumber: Wikipedia )

adapun adab mendengarkan Adzan sebagai berikut

a. Menjawab Adzan

   dianjurkan kepada setiap orang yang mendengar adzan untuk mengikuti
   apa yang dikatakan muadzin.

   Rasulullah saw bersabda “Jika kalian mendengarkan adzan, maka
   ucapkanlah seperti apa yang diucapkan oleh muadzin”
   (HR Bukhari no 611, diriwayatkan dari Abu Said ra)

   Terkecuali saat muadzin mengucapkan Hayya'ala as shalah dan
   Hayya'alal falah maka jawablah dengan La haula wala quwatta illa billah
حَيَّ عَلَى الصَّلاَةِ، حَيَّ عَلَى الصَّلاَةِ
Hayya ‘alash sholaah,Hayya ‘alash sholaah
(Marilah mengerjakan shalat. Marilah mengerjakan shalat)
حَيَّ عَلَى الْفَلاَحِ، حَيَّ عَلَى الْفَلاَحِ
Hayya ‘alal falaah, Hayya ‘alal falaah,
(Marilah (menuju) kepada kemenangan. Marilah (menuju) kepada kemenangan)
Maka kita menjawabnya dengan :

                       Laa haulaa walaa quwwata illaa billaah,

(Tak ada daya upaya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah)


Diriwayatkan bahwa Rasulullah Sallallahu alaihi wasallam saat mendengar muadzin mengumandangkan adzan dia mengucapkan seperti apa yang diucapkannya, sehingga ketika muadzin mengucapkan Hayya ‘ala as-Shalah dan Hayya ‘alal-falah dia membaca La haula wala quwatta illa billah (HR Bukhari no 613, diriwayatkan dari Muawiyah ra).

Adapun jawaban untuk Ash-shalatu khairun minan-naum pada saat adzan subuh, maka jawabannya adalah seperti itu juga, karena Rasul bersabda “Jika kalian mendengarkan muadzin mengucapkan ‘Ash-shalatu khairun minan-naum’, maka ucapkanlah seperti apa yang dia ucapkan” (Musnad Imam Ahmad, 3/348)

b. Mengucapkan “wa ana” saat muadzin mengumandangkan syahadatain
Diriwayatkan bahwa Rasul saw jika mendengar muadzin mengucapkan Asyhadu alla ilaha illallah dan Asyhadu anna Muhammadan Rasulullah dia mengucapkan “wa ana, wa ana” (Sunan Abu Dawud, Hakim dan lainnya dari Aisyah ra), yang artinya ” saya juga”

c. Membaca Shalawat untuk Nab Muhammad saw
Rasulullah saw bersabda ” Jika kalian mendengar muadzin mengumandangkan adzan, maka ucapkanlah seperti apa yang dia ucapkan kemudian bacalah shalawat untukku” (HR Muslim no 384 dari Abdullah bin Amr ra).

d. Berdoa setelah adzan
Membaca doa setelah adzan, serperti yang disebutkan dalam hadits, “Barang siapa yang setelah adzan membaca : ( ‘Allahumma rabba hadzihid-da’watit-tammah, was-shalatil-qa-imah, ‘ati Muhammadanil-wasilata wal-fadhilah, wab’atshu maqamam-mahmudanil ladzi wa’adtah : Ya Allah, pemilik seruan yang sempurna ini dan shalat yang wajib didirikan, berilah Nabi Muhammad al-washilah (derajat di surga) dan keutamaan, dan bangkitkan dia sehingga bisa menempati tempat yang terpuji yang telah Engkau janjikan’),maka dia berhak untuk mendapatkan syafaatku pada Hari Kiamat” (HR Bukhari no 614, dari Saad bin Abi Waqash ra).
Setelah itu membaca doa yang disebutkan dalam hadits ” Barang siapa yang ketika mendengarkan adzan dia membaca : ‘Wa ‘ana asyhadu alla ilaha illallah wahdahu la syarikalah, wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu warasuluhu, radhitu billahi rabba, wabi Muhammadin rasula, wa bil-Islami dina : Aku bersaksi bahwa Tiada Tuhan selain Allah yang maha Tunggal yang tidak mempunyai sekutu, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad Sallallahu alaihi wasallam hamba dan utusanNya, aku rela Allah Subhanahu wa ta'ala sebagai Tuhanku, Nabi Muhammad sebagai rasulku dan Islam sebagai agamaku’, maka dosanya diampuni” (HR Muslim no 386, dari Saad bin Abi Waqash ra).

e.Berdoa diantara Adzan dan Iqamah

Rasulullah Sallallahu alaihi wasallam bersabda ” Doa diantara adzan dan iqamah tidak akan ditolak” (Musnad Imam Ahmad, Sunan Abu Dawud, Sunan Tirmidzi). Hendaklah setiap muslim selalu memanfaatkan kesempatan-kesempatan yang berharga saat doa tidak akan ditolak.

f. Tidak meninggalkan masjid setelah adzan

Hendaklah orang-orang yang berada di dalam masjid tidak meninggalkan masjid setelah adzan dikumandangkan, kecuali untuk urusan yang penting sekali. Diriwayatkan Abu Hurairah saat melihat seseorang meninggalkan masjid setelah adzan berkumandang, dia berkata “ orang ini telah bermaksiat kepada Nabi Muhammad Sallallahu alaihi wasallam ” (HR Muslim no 655, dari Abu Hurairah ra).

Sumber : Ihuzaimah
Sumber : kaskus.us , google.id

3 komentar:

  1. ih mba yg berdo'a diantara adzan dan iqomah aku baru tau
    subhanallah..

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya Subhanallah!

      Allah subhanahuwataala maha pengabul doa dan mencintai hambaNya yang meminta kepada Nya

      baca juga deh http://muslim.or.id/doa-dan-wirid/waktu-waktu-terkabulnya-doa.html waktu waktu terkabulnya doa

      Hapus
  2. wow artikelnya tentang adzan mantap, dari basrenblog.blogspot.com

    BalasHapus