Sabtu, 18 Januari 2014

Bubble boy disease

Gue sangat suka musik .. gue juga suka kalo ngebahas yang namanya musik..
Apalagi musik2 slow , funk & sedikit jazzy yg bikin galau #aeeeh
hampir semua Genre musik gue suka kecuali musik metal ..
Tapi semua itu yaa tergantung cocok gaknya ditelinga gue .

Selain musik gue juga menggemari film ..
Mulai dari Genre film Drama,percintaan,komedi sampai horor bisa gue nikmatin..
Tapi lagi2 yaa tergantung filmnya juga ngena gak dihati gue .. #aseek

Terus apa hubungannya musik .. film .. sama Bubble boy disease?

Jadi gini .. awalnya gue lagi bahas film sama temen gue ..
dia recomen situs download film yang oke punya.
Jujur sih gue sendiri jg belum coba buka situs yang dia kasih itu & gua pun lupa nama situsnya apa?! *hhhaa perez ( teruss kenapa bisa gua bilang oke? *anggap aja begitu )

nah dia promosi deh tuh film yang dia punya ( dibaca: yg udah dia download )
dia blg ke gue kalo gue mau minta filmnya gue tinggal bawa flash disk aja ntr dia transfer kesitu.
penasaran dong gue film apa? .. dia bilang filmnya itu lebih ke genre fantasy gitu .. entah itu film apa?!
emm .. kalo film fantasy gitu gue agak pilih2 sih kadang2 gak semua film fantasy bisa gue nikmatin ..

Selanjutnya gue pun gak mau kalah .. gue promosiin film yang gue punya juga

di laptop ade gue ada satu film yang entah tentang apa gua pun blm nonton tapi yg gue tau itu film super jernih sekali & sepertinya filmnya bagus.
Kenapa bisa gue bilang bagus? karena tampilannya jernih .. ( dibaca: bagus hasil downloadtannya ) udah cuma itu aja? bukan gitu juga si .. gue sempet liat juga kalo pemainnya adalah Nicolas cage .. ( terus kalo dia yg main berarti filmnya bagus? *anggap aja kaya gitu. )


poster Knowing
Dan ternyata setelah gue tanya sama ade gue dia bilang itu film mirip2 film 2012 gitu .. gue pun langsung searching

Dari hasil kepo mengkepo di dunia maya tapi kok agak semacam aneh ya ceritanya ..  Semacam Kiamat dan saat bumi kacau orang2 tidak berdosa dijemput oleh alien .. Film macam apa ini
Alhasil gue pun kehilangan minat buat nonton film ini .

Gayanya sih sok ngerekomen ni film tapi gue sendiri gak mau nonton ni film.. hhaaa
kalo menurut gue ya .. film yang berbau2 kiamat itu gimana yaa..
bisa dinikmati & bisa diambil sisi baiknya buat kita biar lebih mencintai bumi yg udah kaya nenek2 ini #aseek
tapi apa ya kadang2 kok suka ada yang nyeleneh2 gimana gitu tiba2 muncul sesuatu yang diluar nalar dan seakan2 menggambarkan sesuatu yg belum terjadi tu kontras gitu sama jiwa gue #apacobaa
ya pokoknya gitudeh ..

yang namanya Kiamat gak akan ada satu manusia pun yang tau kapan datangnya .. tapi yang namanya film apalagi hollywood kalo bikin film emang paling berani & gak tanggung2 imajinasinya ..

Film model kiamat atau global warming emang banyak versinya..
salah satu yang gue suka the day after tomorrow .. menurut gue paling logis diantara versi2 yang ada .

selain filmnya bagus salah satu alesannya adalah pemeran utamanya dong pastinya si abang  Jake gyllenhaal ..

Jake gyllenhaal


Selain ganteng mas jake juga salah satu actor favorit gue
apa ya .. cococips dimukanya itu loh lucu .. cowo bule kece punya tai lalat dimuka ya lucu aja diliatnya.

Jadi inget pertama kali liat Jake gyllenhaal waktu dia di film Bubble Boy  ..
Film comedy tahun 2001 karya Blair Hayes ini sumpah lucu banget & cukup menghibur

Bubble Boy

Jake gyllenhaal si pemilik nama lengkap Jacob benjamin gyllenhaal kelahiran 19 desember 1980 ini jago banget meranin jd penderita Bubble boy disease ..

Jake masih culun tapi tetep unyu :P
Jadi .. Bubble boy disease adalah Sebutan bagi penderita difisiensi imunitas kombinasi atau severe combined immunodeficiency (SCID) yaitu kelainan genetik dimana orang tersebut memiliki kondisi yang membuatnya tidak memiliki sistem kekebalan tubuh.

karena tidak memiliki kekebalan tubuh maka orang yang menderita penyakit yang langka ini terpaksa harus ditempatkan dalam gelembung isolator plastik yang sangat steril

tadinya gue pikir bubble boy cuma ada di film aja ..
eh ternyata di video klipnya mas afgan juga ada :P #Sabar by afgan

foto: afganworld.com
Video klip Sabar - Afgan
Bisa dibilang gue adalah salah satu yang selalu mengapresiasi karyanya afgan
( dibaca: Afganisme )

Tapi gak bisa dibilang Afganisme juga soalnya beneran deh gue tu cuma suka sama musik yang dia bawain ..  terus lagu2nya & tipe suaranya aja
tapi yaa kalo dia lagi on stage suka juga sih ( gak mau banget dibilang Afganisme :P ) 
 
Lagu Sabarnya afgan ini tu udah lama banget gua punya & lumayan sering didenger tapi kenapa gue baru tau ya video klipnya hhaaa
itu juga gegara lagi tertarik sama Bubble boy & gak nyangka ternyata video klip sabar karya sutradara Sakti Marendra ini mengangkat cerita Bubble boy.

Tapi yang lebih menariknya lagi ternyata bubble boy disease di dunia nyata juga ada loh ..

Seperti yang dilansir Detik health Detik.com di Texas AS ada anak bernama David yang hampir seluruh hidupnya dihabiskan di dalam sebuah gelembung ruangan steril.



David lahir pada 21 September 1971 di Texas Children's Hospital, Houston. Sekitar 20 detik setelah mengenal dunia, ia terpaksa harus ditempatkan dalam gelembung isolator plastik yang sangat steril karena hasil tes menunjukkan positif untuk SCID, seperti dikutip dari CBSNews.com, Kamis (12/4/2012).

Gelembung plastik steril ini dibangun khusus sejak ia lahir sampai dengan ia meninggal pada usia 12 tahun. Gelembung ini terus diperbaharui jika sudah tidak memungkinkan bagi David untuk beraktivitas.

Ternyata David bukanlah anak pertama di keluarga tersebut yang lahir dengan SCID, karena diketahui anak laki-laki pertama dari pasangan Carol Ann dan David J Vetter ini meninggal saat baru berusia 7 bulan akibat penyakit yang sama.

David pun harus menghabiskan waktunya di dalam gelembung tanpa bisa merasakan belaian orangtua karena takut terkena penyakit atau infeksi yang bisa menyebabkan kematian, bahkan untuk sakit ringan sekalipun tetap berbahaya.

Namun saat berusia 6 tahun, David berhasil keluar dari gelembung dan melangkah keluar berkat baju yang dirancang khusus oleh NASA ( badan antariksa Amerika Serikat ) sehingga ia bisa berjalan dan bermain di luar.



Untuk keluar dari ruang gelembung ini, David harus merangkak melalui sebuah terowongan yang terisolasi. Dan setiap kali David selesai menggunakan baju khusus itu, maka petugas akan melakukan serangkaian langkah untuk mensterilkannya.


Selama berada di dalam gelembung udara ini David terbebas dari berbagai penyakit, dan saat itu satu-satunya harapan bagi David untuk bisa sembuh adalah mendapatkan transplantasi sumsum tulang belakang.

Setelah menunggu hingga 2 tahun, David tak kunjung mendapatkan donor sumsum tulang belakang yang cocok dengan tubuhnya, dokter pun memutuskan untuk mencoba menggunakan sumsum tulang belakang dari kakak perempuan David yang bernama Katherin

Dokter pun menggunakan sel-sel dari sumsum tulang belakang Katherine pada Oktober 1983, kala itu David berusia 12 tahun. Keluarga dan dokter pun menanti dengan harap-harap cemas hasil dari transplantasi yang sudah dilakukan.

Tapi sayang, pada 7 Februari 1984 David terserang penyakit panas dan muntaber sehingga badannya kurus karena banyaknya cairan tubuh yang hilang. Dokter pun terpaksa mengeluarkan David dari gelembung dan menempatkannya di ruangan khusus yang sangat dijaga sterilnya agar ia bisa menerima infus.

Ketika dirawat diruang khusus itulah David akhirnya bisa merasakan belaian kasih sayang dari orangtua dan kakaknya tercinta, yang selama ini tidak didapatkannya saat berada di gelembung.

Namun kondisi yang membahagiakan itu tidak bisa berlangsung lama, karena David terkena penyakit yang lebih serius lagi dan membuatnya berada dalam kondisi kritis. Hingga suatu saat ia sudah sulit bernapas dan dokter memberinya obat tidur serta pernapasannya dibantu oleh alat.

Hal ini berarti ada kemungkinan transplantasi yang diterimanya telah merangsang pembentukan sistem kekebalan di dalam tubuh David. Dokter pun percaya cara ini bisa membantu menolong anak-anak yang terkena SCID.

Pasien SCID tidak mampu membuat antibodi sehingga meningkatkan kerentanannya terhadap infeksi. Namun jika transplantasi sumsum tulang dilakukan pada usia 3,5 bulan dan belum terkena infeksi maka tingkat keberhasilan untuk bertahan hidupnya meningkat hingga 94 persen.

David pun telah memberikan sumbangan terbesarnya bagi dunia kedokteran melalui kematiannya, karena dengan kematian ini dokter berhasil menemukan cakrawala baru dalam pengobatan SCID.
Hal ini berarti ada kemungkinan transplantasi yang diterimanya telah merangsang pembentukan sistem kekebalan di dalam tubuh David. Dokter pun percaya cara ini bisa membantu menolong anak-anak yang terkena SCID.
Sumber: Detik.com

Gak kebayang deh hidup kaya david mau pegang orangtua aja harus sterile ..

okee .. kita tinggalkan kisah david
Mari kita tonton film berikutnya ...
Sering2 nonton film gak ada salahnya toh! Lewat film .. lewat lagu
bisa menambah pengetahuan .. :)v